Home » , » Banyak mana untung dan ruginya make facebook

Banyak mana untung dan ruginya make facebook

Written By Nusantara Voice on Tuesday, February 14, 2012 | 6:09 PM


Facebook oh facebook..keuntungan dan kebuntunganya

Facebook-love

Cyber Media Online-Beberapa waktu yang lalu, seorang teman share di facebook-nya, "Duh, gara-gara facebook, tugasku gak kelar-kelar." Kata-kata yang singkat tapi sarat makna. Betapa tidak, "mainan" baru ini memang benar-benar bisa mengganggu aktivitas hidup. Keranjingan mainan baru ini, benar-benar alamat segala sesuatu akan terbengkalai dan kacau balau.

Tidak mengherankan jika beberapa waktu yang lalu, perkumpulan pimpinan pondok putri se-Jawa Timur sepakat mengharamkanfacebook. Sejauh itu kah seharusnya facebook dilarang? Terlalu cepat untuk menghakimi, tetapi marilah kita sejenak membandingkan keuntungan dan kerugian ber-facebook ria.

Oke lah kita mulai dari keuntungannya. Memperoleh banyak teman, tentu. Selain itu mempertemukan kembali sahabat-sahabat lama yang telah melanglang buana entah ke mana juga iya. Selain itu, bisa silaturrahmi kepada tokoh-tokoh besar yang tidak mungkin ditemui secara langsung dengan mudah akibat padatnya aktivitas beliau-beliau. Ada lagi?

Ya, secara teknis, facebook memang lebih simpel karena memang YM, blog dan friendster seakan tergabung jadi satu. Sehingga mau bagaimana lagi, tidak salah memang jikalau banyak orang berbondong-bondong beralih ke-facebook. Akibatnya, provider blog, friendster maupun YM (yahoo) gigit jari.

Sekarang kerugiannya, ya, seperti yang dikatakan sahabat saya di atas. Melailaikan manusia dari pekerjaan pokoknya. Misalnya belajar, bekerja, mengerjakan tugas, membantu orang tua, rapat ataupun pekerjaan lainnya. Tengok saja, berapa mahasiswa ataupun siswa yang OL dengan HP yang ternyata sedang asyik membuka facebook. Belum lagi yang sedang asyik surfing di perpustakaan, ternyata sedang ber-facebook ria. Padahal fasilitas kampus seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal akademis yang bermanfaat menunjang pendidikan, tapi apa daya kalah dengan kepentingan ber-facebook. Bahkan, ketika pengajianpun, masih mbela-mbelain ber-facebook ria. Duh.. Tuhannya kalah sama facebook.

Lagi-lagi kedewasaan dituntut dalam menyikapi hal ini. Orang dewasa adalah orang yang bisa menempatkan prioritas sesuai dengan tempatnya. Dalam hal ini, saya tidak mengatakan bahwa facebook itu sepenuhnya tidak bermanfaat tetapi seminimal mungkin kita seharusnya bisa tahu tempat dan waktu dalam ber-facebook.Facebook oh facebook ^^
  • SITUS JEJARING APLIKASI FACEBOOK FREE KLIK DISINI  
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Web Master | webbmatrix | Media Islamic
Copyright © 2010. Aplikasi Facebook Twitter Software Ebook Free - All Rights Reserved
Web master Media news Published by Jurnalis Rakyat.com
Proudly powered by Google