Home » » Menkopolhukam: Tak Benar Demonstran Ditembak Peluru Tajam

Menkopolhukam: Tak Benar Demonstran Ditembak Peluru Tajam

Written By Nusantara Voice on Thursday, March 29, 2012 | 11:59 AM

JAKARTA - Menkopolhukam, Djoko Suyanto mengklarifikasi mengenai adanya kabar beredar mengenai adanya penembakan kepada mahasiswa saat bentrok terjadi di Salemba. Menurut Djoko, sama sekali tidak ada korban tewas dari kalangan mahasiswa akibat penembakan dari aparat kepolisian.
"Berita ini sama sekali tidak benar, berita ini sengaja diedarkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang tak ingin orang aman dan terlindungi aparatnya, berita yang disebarkan oleh SMS dan sosial media," ujar Djoko saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat(30/3/2012).
Menurut Djoko, dirinya harus menjelaskan bahwa kabar tersebut itu menyesatkan dan provokatif dan tidak memberikan rasa aman. Oleh karena itu lanjut Djoko, Presiden SBY memandang perlu segera mengklarifikasi agar tidak meluas keresahan dan ketidakstabilan keamanan, terutama di kalangan mahasiswa.
"Tidak terjadi provokasi yang lebih luas, kita sedang mengelola keamanan masyarakat luas dijamin akan dilindungi," jelasnya.
Memang benar kata Djoko telah terjadi bentrok di Salemba serta ada satu orang satpam berikut enam orang demonstran yang luka akibat terkena serpihan peluru gas air mata.
"Mereka kena yang diduga pada saat polisi mengajak mundur ke kampus masing-masing," pungkasnya.
Sebelumnya, kabar mengenai adanya penembakan di Salemba beredar luas melalui pesan singkat dan Blackberry Messenger. Dikabarkan ada lima orang mahasiswa YAI sekarat karena ditembak peluru tajam.
Portal : Tribun News

Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Support : Web Master | webbmatrix | Media Islamic
Copyright © 2010. Aplikasi Facebook Twitter Software Ebook Free - All Rights Reserved
Web master Media news Published by Jurnalis Rakyat.com
Proudly powered by Google